Senin, 01 Oktober 2018

Yamaha, Benar-benar Semakin di Depan

Sebagai salah satu perusahaan sepeda motor terbesar yang ada di Indonesia, Yamaha terus memiliki tempat di hati penggemarnya. Yamaha dengan tagline Semakin di Depan-nya memang terus berusaha menjadi yang terdepan dan memberikan beragam inovasi terbaru guna memuaskan keinginan konsumennya.
Yamaha, dengan inovasinya berupa sepeda motor Mio menjadi pionir bagi perusahaan lainnya dalam menciptakan motor matic. Yamaha Mio sendiri awalnya dibuat khusus untuk kaum hawa karena desainnya yang ramping ditambah taglinenya yang khas yaitu Motor yang Mengerti Wanita, namun nyatanya Yamaha Mio sekarang tidak hanya digemari kaum hawa tapi juga oleh para pria.

     Keluarga saya sendiri sudah menjadi pengguna motor Yamaha Mio selama bertahun-tahun. Sejak dirilis tahun 2008, Yamaha Mio Sporty sudah menemani kami hingga sekarang dan merupakan motor matic pertama keluarga kami. Sebagai penerus dari Yamaha Nouvo, Yamaha Mio memiliki desain yang berbeda yakni lebih ramping seperti yang sudah disebutkan di atas. Dengan desain ramping inilah, Yamaha Mio menjadi kendaraan yang menemani saya melewati kemacetan di jalan raya menuju sekolah. Yamaha Mio mampu diajak untuk melewati kemacetan di jalan raya dan meliuk-liuk di antara kendaraan lain sehingga tidak perlu khawatir akan datang terlambat ke sekolah.
Para pengendara yang memiliki tubuh mungil pun tidak perlu risau karena motor ini memiliki berat yang cukup ringan karena desain yang ramping tadi.
     Yamaha Mio Sporty pun sudah didesain dengan rak barang di depan sehingga bisa digunakan untuk menaruh botol minuman ataupun sering digunakan oleh paman saya untuk menaruh koran yang dibeli dari loper koran di jalan raya. Hal ini sangat membantu apalagi jika kita sedang membawa barang tapi tidak muat di dalam bagasi motor atau tidak boleh diletakkan di bagasi, kita bisa menaruhnya di rak barang ini.
     Pilihan pijakan kaki pada Yamaha Mio Sporty pun diberikan dua piihan sesuai dengan kenyamanan penumpang mau pijakan tinggi atau rendah. Hal ini tentu sangat membantu saya yang dulu kakinya masih belum sampai untuk memijak pijakan yang rendah. Jadi sungguh ini merupakan motor yang sangat membantu anak-anak saat dibonceng karena mereka bisa menaruh kaki mereka di pijakan yang pas.
     Jok motor dari Yamaha Mio Sporty ini sendiri juga sangat nyaman karena dibuat tebal dan empuk. Baik sebagai yang dibonceng ataupun pengendara, saya merasa benar-benar nyaman dengan jok dari Yamaha Mio Sporty ini.
     Selain desain yang apik, Yamaha Mio Sporty juga memiliki rem yang pakem. Tentu hal ini sudah menjadi rahasia umum bahwa motor-motor keluaran Yamaha selalu memiliki rem yang pakem sehingga memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi yang dibonceng.
     Mesin yang apik juga disematkan pada motor-motor keluaran Yamaha, hal ini saya rasakan sendiri. Motor yang memiliki spesifikasi mesin yang telah memakai tipe mesin 4 langkah (4 tak) dengan teknologi mesin SOHC, 2 klep berpendingin udara AIS (Air Induction System) dan EURO 2 ini masih mampu berjalan dengan mulus di jalan raya hingga saat ini bahkan mampu mengantar saya menuju kampus yang perlu melewati tanjakan yang cukup tinggi tanpa terkendala apapun. Motor Yamaha Mio Sporty milik keluarga kami, kini kalau dihitung-hitung sudah menemani perjalanan keluarga kami selama 10 tahun dan benar-benar memberikan kenyamanan bagi keluarga kami.
     Tidak cukup dengan kelebihan-kelebihan tersebut, Yamaha sendiri sudah memberikan kenyamanan bagi para penggunanya yang mungkin mengalami masalah seperti busi mati, macet, dan lain sebagainya dengan tersebar luasnya bengkel-bengkel Yamaha di seluruh Indonesia yang siap membantu para pengendara untuk memperbaiki motornya ataupun sekedar mengganti beberapa bagian sepeda motor.
     Dengan berbagai kelebihan tersebut, tidak heran jika Yamaha masih menjadi pilihan dan dicari-cari oleh masyarakat khususnya untuk pasar motor matic. Buktinya, PT. Thamrin Brothers main dealer sepeda motor Yamaha wilayah pemasaran Sumatera Selatan dan Bengkulu telah membangun 36 cabang untuk memenuhi keinginan pasar. Lagi-lagi Yamaha membuktikan bahwa tagline Semakin di Depannya bukan hanya sekedar tagline dengan inovasi katalog online yang berguna bagi kalian yang tertarik untuk mengetahui dan memiliki produk Yamaha di website http://www.yamaha.thamrin.co.id.
     Dengan segudang kelebihan dan inovasi baru yang akan terus diberikan oleh Yamaha, yakin kamu tidak ingin memilih Yamaha sebagai sepeda motor kamu dan keluargamu?

Selasa, 26 Desember 2017

Berbicara Tentang 2017

Gak terasa 2017 udah mau habis aja. Udah mau 2018 aja. Sedikit flashback ke tahun 2017 maka kita akan berbicara banyak hal yang luar biasa yang terjadi di tahun ini, khususnya untuk gue pribadi.

Di tahun ini, gue akhirnya memutuskan sesuatu yang penting dalam hidup gue. Gue sempat ada di fase dimana gue merasa bener-bener capek dan jenuh akan semua rutinitas yang gue jalani. Gue sempet ingin nyerah sampe akhirnya gue nekat untuk memilih melanjutkan perjalanan dan memaksa diri gue untuk berubah hingga sekarang kalian bisa lihat gue ada di tempat gue sekarang dan gue  gak menyesal dengan keputusan yang gue ambil, malah gue amat sangat bahagia.

Di tahun ini, gue banyak berfikir. Gue mulai mempertanyakan segala hal. Aneh memang, mengingat umur gue yang bukannya masih 15 tahunan. Gue mempertanyakan makna hidup gue, gue mempertanyakan makna pertemanan gue dengan orang-orang, gue mempertanyakan niat ibadah gue, gue mempertanyakan ke mana diri gue yang dulu, serta masih banyak hal-hal lainnya yang gue pertanyakan dalam diri gue. Sampe sekarang gue belum menemukan seluruh jawaban atas pertanyaan gue, tapi  yang pasti gue masih mencari dan akan terus mencari jawabannya.

Di tahun ini, gue akhirnya  mendapatkan sebuah prestasi. Gue yang selama ini ikut lomba sana-sini tapi gak pernah menang, gue yang selama ini cuma heboh nyemangatin dan ngasih selamat ke temen-temen gue akhirnya bisa menghasilkan sesuatu yang berharga. Bisa memegang gelar yang gue tau bukan sesuatu yang gampang. Gue akhirnya bisa memberi ucapan selamat pada diri gue sendiri. Well done, Ma, well done…

Di tahun ini pula gue sempat menyerah memperjuangkan seseorang. Gue sempat ngerasa gak ada gunanya gue menyimpan ‘rasa’ ini. Gue sempat memutuskan untuk melepas dia, tapi hebatnya saat gue ngelepas dia, gue juga seperti kehilangan selera untuk jatuh lagi. Gue ngerasa bener-bener capek dan mau istirahat sejenak. Hingga akhirnya suatu peristiwa di pertengahan bulan Desember membuat dinding yang gue bangun tinggi-tinggi seketika runtuh. Gue gak nyangka masih segitu khawatirnya dengan dia, gue gak nyangka masih segitu memikirkan dia dan berani memutuskan untuk memastikan keadaannya. Gue selalu berharap dia baik-baik aja di sana.

Tahun 2017 memang penuh dengan warna, penuh dengan masa-masa peralihan. Semoga di 2018, segala perubahan dan peralihan tersebut berbuah manis. Gue gak punya resolusi apa-apa sih di 2018, karena yang udah-udah resolusi tinggal resolusi. Gue cuma mau menjalani 2018 dengan lebih baik, lebih banyak senyum, lebih bahagia, lebih menghargai diri sendiri, dan lebih jujur pada diri sendiri.


See ya, 2018!

***
ps: sengaja dipost sebelum malam tahun baru, karena seperti yang sudah-sudah, malam tahun baru biasanya gue tidur hahaha

Rabu, 25 Mei 2016

Selalu

Saat kita kecewa dan sedih akan kehilangan sesuatu
Akan ada hal lain yang menanti untuk direngkuh...


Bukankah selalu begitu?


Atau hanya aku?

Minggu, 22 Mei 2016

Hmmm...

Kok sakit ya?
Sekarang semuanya abu-abu.
Sekarang semuanya bercabang.
Setiap cabang seperti tanpa ujung.
Semuanya berliku.
Jadi langkah mana yang harus aku pilih?

Rabu, 23 Maret 2016

What happen with me?

Hello guys!
Fuh, it's been a long day since my last posting and I have so much bad news :(
First, all my cat-baby and kitten-baby has been dropped away by my uncle and I can't do anything about it. *poor me*
And I got sad for few days.
Any non-cat-lovers will never understand how much we (cat-lovers) love cats.
It's not just "cats" it's more like "family" for us.
And I feels so lonely now, this house feels so empty :(
But then I realized that my turtle-baby need me!
I have to push myself up. I will take care of them more patiently.
I don't think to get a new cat or kitten. Not because I'm trauma but it's more like, "I won't have any cat till I have my own house and my own salary."
Why? Of course to not let anyone dropped my cats away again!

And the other news, I can't updating blog for a long time because I get busy with my school and my national examination.
I also preparing for test for university.
Wish me luck in my last year of school.
Fuh.
Ganbatte!!!!!

Much love,
Rahma Pe :*

Selasa, 23 Februari 2016

Apa Istimewanya?

17. Yeeay. Should I yelling like that?
Yeay. Thank you, Google!
Nothing special.
Kenapa harus ada istilah "sweet seventeen"? Bukannya setiap umur cuma datang satu kali?
Kenapa nggak ada "sweet one", "sweet two" etc?
Lupakanlah.
Jadi, apa ya yang sudah aku lakukan selama 17 tahun hidup di muka bumi ini?

Minggu, 10 Januari 2016

#RasaRahma: You're My Favorite Comedian

Kepada kamu, terimakasih banyak.

Dirimu adalah pelawak kegemaranku. Boleh aku sebutkan cirimu agar dunia bisa tau siapa yang sering menjadi alasan aku tertawa dua tahun belakangan ini? Kamu adalah pria jangkung, sederhana, senyum mempesona, disempurnakan dengan kulit hitam manis yang kau punya.

Terlalu spesifik kah aku mendeskripsikan dirimu? Biarlah, karena tulisan ini memang kutujukan untuk dirimu.

Mungkin salah satu  resolusiku tahun ini adalah tidak bersedih lagi, apalagi jika alasannya hanyalah kamu. Terlalu bodoh.

Harapanku adalah bisa berhenti menuliskan tentang dirimu suatu hari nanti. Tapi untuk sekarang kukira aku masih belum sanggup. Segala pemikiranku masihlah tentangmu.

Biar kuulangi, dirimu adalah pelawak kegemaranku.

Segala yang kamu ucapkan selalu menyita perhatianku. Segala leluconmu menarik bagiku. Membuatku mampu tertawa dan sakit hati di saat bersamaan.

Ya, sakit hati, karena kenyataannya kau masih saja jauh dari gapaianku.

Mungkin aku gila, tapi segala lelucon yang kau hadirkan selalu bisa membuatku tertawa. Bahkan pada lawakanmu yang paling tidak lucu pun aku masih tertawa. Seandainya kamu bisa membaca gerak-gerikku, arah mataku, dan arti senyumku. Maka akan kamu temukan segala tentang dirimu di dalamnya.

Sekali lagi, terimakasih telah menawarkan bahagia dan duka di saat yang bersamaan.

Teruslah menjadi dirimu. Teruslah bahagia seperti beberapa bulan sebelum kejadian ‘itu’. Kamu berhak bahagia dan lepas dari bayangnya, seperti aku yang perlahan-lahan mulai lepas dari bayangmu.

Tetaplah menjadi pelawak favoritku.

Dari aku yang setia tertawa pada setiap guyonanmu.

(note: Label #RasaRahma akan berisi curhatan-curhatan yang aku rasakan, meskipun, ya kalian tau, ini blog isinya curhatan semua. Tapi itu juga akan terisi sajak-sajak kecil yang aku bikin. Semoga bisa terus berkembang:) )